Apakah kamu berniat membeli sebuah
iPhone bekas (second), dan takut mendapatkan iPhone yang bermasalah atau
malah mendapatkan iPhone replika alias supercopy? Sebelum membeli
sebuah iPhone second, banyak sekali hal yang harus diperhatikan,
tentunya agar iPhone yang kamu beli benar-benar iPhone asli dan dalam
kondisi yang baik dan layak pakai alias tidak mengalami error atau
masalah lainnya. Berikut ini adalah Tips Sebelum Beli iPhone Bekas (Second).
Pertama, iPhone asli atau replika
(supercopy). Dari sisi tampilan atau bentuk, antara iPhone asli dan
iPhone SC sangat mirip sehingga secara sekilas memang bisa membuat kita
terkecoh. Untuk mengetes apakah iPhone tersebut asli sangat mudah
sekali, yaitu masuk ke menu Pengaturan (Setting) – Mengenai (About).
Bila iPhone tersebut asli bukan replika maka akan muncul Versi iOS,
Model dll seperti di bawah ini.
Minta kepada penjual iPhone second
tersebut untuk menyambungkan (connect) iPhone tersebut ke Laptop,
apabila iPhone tersebut terdetect (dapat dikenali) oleh iTunes maka
sudah bisa dipastikan iPhone tersebut adalah iPhone asli. Kamu juga bisa
cek iPhone tersebut asli atau tidak dengan mengeceknya secara online di
website resmi Apple http://goo.gl/2VhzAN masukan serial number, kalau iPhone tersebut asli bukan replika nanti akan muncul data tentang iPhone tersebut.
Ciri lain dari iPhone replika atau
supercopy adalah menggunakan OS Android, Layar sentuhnya kurang
responsif, dan ketika dinyalakan tidak tampil logo Apple.
Kedua, cek apakah iPhone bekas tersebut
mengalami iCloud Activation Lock alias Terkunci iCloud. Banyak yang
menjual iPhone asli dengan harga murah, dan ternyata setelah dipakai
mengalami masalah yaitu iCloud Terkunci. Ada beberapa penyebab kenapa
iPhone terkunci iCloud, bisa karena pemilik iPhone tersebut emang lupa
dengan Apple ID-nya atau karena iPhone tersebut bukan miliknya alias
milik orang lain (hasil nemu misalkan). Untuk mengecek iPhone terkunci
icloud atau tidak silahkan cek di https://www.icloud.com/activationlock/
kemudian masukan atau serial number (untuk serial number dan imei
iPhone, kamu bisa lihat pada tips pertama diatas).
Untuk berjaga-jaga, engga ada salahnya kamu minta kepada penjual iPhone tersebut untuk melakukan Reset/ format iPhone ke pengaturan awal
di depan kamu, dengan melakukan format iPhone, maka akan terlihat
apakah iPhone tersebut benar-benar aman dan tidak mengalami terkunci
icloud. Apabila setelah di format, iPhone tersebut tidak lagi bisa masuk
ke menu, alias terkunci iCloud, jangan beli iPhone bekas tersebut
karena percuma tidak akan bisa dipakai.
Ketiga, masukan kartu SIM ke iPhone ini
berguna apakah ada sinyal atau tidak ketika menggunakan sim card yang
kita pakai. Apabila ketika dimasukan kartu sim tidak ada sinyal dan
hanya muncul searching atau mencari sinyal terus, maka sebaiknya
urungkan untuk membeli iPhone tersebut, bisa jadi iPhone tersebut bukan
factory unlock (fu), sehingga tidak bebas memakai kartu sim apa saja.
Keempat, test suara, speaker dan mix
iPhone tersebut. Mainkan beberapa lagu di iPhone pastikan iPhone
mengeluarkan suara dengan normal, lalu test iPhone tersebut untuk
nelepon, pastikan kamu bisa melakukan pembicaraan (ngobrol) untuk
memastikan mix dan speaker iPhone tersebut normal.
Kelima, test Home Button. Tekan beberapa
kali tombol menu yang ada di iPhone, apakah masih empuk atau sudah
teras keras. Jika sudah terasa keras, sebaiknya urungkan saja membali
iPhone tersebut. Tombol menu yang keras akan sangat menyulitkan kamu
untuk mengakses menu iPhone tersebut
Keenam, teliti pada layar dan cassing
iPhone. Pastikan di layarnya tidak ada goresan, titik warna hitam begitu
juga dengan cassing, bebas dari goresan atau bekas jatuh (benturan).
Terakhir, hindari membeli iPhone bekas
karena iming-iming harga murah, secara logika orang menjual iPhone
karena dia ingin mendapatkan keuntungan, apabila dijual murah apakah dia
mendapatkan untung? Dia bisa menjual murah bisa dikarenakan iPhone
tersebut mengalami masalah atau cuma iPhone replika atau supercopy.
0 komentar:
Posting Komentar